Skip to main content

Kaizen vs Hijrah

 Hijrah pengertian orang Indonesia itu kembali menjadi suci seakan - akan masa lalu ga ada artinya dengan melakukan ajarannya dan menjauhi larangannya. Itu salah besar manusia harus tetap memperbaiki masa lalu dengan melakukan kebaikan di  masa datang. Dan Iman manusia itu naik dan turun makanya memperbaiki itu harus terus menerus tiap detiknya. Herannya banyak yang buat seakan - akan sudah menikah itu hijrah. Please sadarlah pernikahan itu sub bab yang lain yang di hidup ga ada kaitannya dengan hijrah. 

Saya justru setuju dengan proses Kaizen yaitu perbaikan terus menerus. Karena manusia itu tempat salah dan justru dengan memperbaiki terus menerus itu sesuai dengan naik turunnya Iman dan memperbaiki masa lalu dengan masa depan lebih baik. Masa lalu adalah cacat yang bisa diperbaiki dengan menerapkan proses Kaizen,. Paham ini budaya jepang namun artinya sangat luar biasa dan wajib diterapkan oleh muslim. 

Kaizen (改善, かいぜん), the Sino-Japanese word for "improvement", is a concept referring to business activities that continuously improve all functions and involve all employees from the CEO to the assembly line workers. Kaizen also applies to processes, such as purchasing and logistics, that cross organizational boundaries into the supply chain.[1] It has been applied in healthcare,[2] psychotherapy,[3] life coaching, government, and banking.

By improving standardized programmes and processes, kaizen aims to eliminate waste and redundancies (lean manufacturing). Kaizen was first practiced in Japanese businesses after World War II, influenced in part by American business and quality-management teachers, and most notably as part of The Toyota Way. It has since spread throughout the world and has been applied to environments outside business and productivity.[4]

Comments

Popular posts from this blog

Statigrafi dua mega proyek Indonesia

Ini statigrafi dua mega proyek di Indonesia. Mungkin ada yang bisa bedakan. pada MRT ada istilah aluvium dan dualivium. Sedangkan yang bawah tidak ada hanya klasifikasi tanah. Juga saya sering temui soal pewarnaan yang tidak sesuai juga motif dari jenis tanah. Karena tanah memiliki simbol - simbol tergantung jenis tanahnya. Hanya untuk koreksi ke depannya.   

Arigato gozaimasu Patimban

This April is the last month I worked with Patimban. A lot memory happen from beginning it was a sea the continue to build couseway. Piling at couseway form one pier to ther pier, test pile PDA test and PIT and also start excavation.  Also don't forget to drilling test in bagan at sea.  In Patimban I meet 3 japanese people Atsutsi Kawamura, besso and Tishiko Nishio  1. Drilling at sea  Began in April 2021 and ended at June 2021. Firstly we place bagan at sea according the coordinate. then continue mobilize the drilling machine. A lot problem happen like like sea tide,  difficult to move drilling machine from one bagan to other bagan, machine broken and a lot more. From Abutment one to pier 24 about 1 km. 2. Ramp ON Ramp OFF We built a road in swampy area about 500 m from existing road which built with pile slab in Packet 4.  First install bamboo deep about 5 m then continue with matras bamboo then geotextile next embakment about 1 - 3 m.   3. PDA ...